Ketika Sukhoi Superjet S 100 mengalami kecelakaan di Gunung Salak
pertengahan 2012 lalu, banyak pihak yang merasa yakin bahwa masa depan
Sukhoi di industri pesawat sipil telah tamat. Setidaknya pemesanan
pesawat tersebut oleh beberapa maskapai penerbangan akan terganggu.
Publik juga sudah pasti akan terusik dan merasa takut untuk menggunakan
jasa pesawat tersebut. Nyatanya pemesanan pesawat tersebut terus
dilakukan, dan maskapai pemesan juga merasa yakin dengan keamanan
pesawat itu setelah ada penjelasan dari KNKT. Terlepas bahwa ini adalah
human error atau bukan, mungkin maskapai ini berharap seiring dengan
waktu memori publik akan kembali macet dan melupakan sejarah kelabu dari
joyflight dari pesawat ini.
07/01/2013
05/01/2013
Mari Membuang Sampah dengan Benar*
Minggu pagi (13/06/2010) penulis dengan istri biasa melakukan rutinitas lari pagi keliling komplek, sambil tentunya "nyabu" (baca: nyarapan bubur). Tiba-tiba serombongan anak-anak bermain dan berlari sambil mengunyah makanan jajanannya.., dan uffss.. tanpa merasa bersalah, mereka membuang plastiknya di jalan yang langsung mengotori jalan. Penulis sudah biasa melihat pemandangan ini.., tidak hanya di jalan, di stasiun, bandara, bahkan di rumah sakit…, tetapi entah kenapa hal itu membuat penulis tertegun sejenak. Mereka berpikir tidak ada yang salah dengan itu, karena memang itu kebiasaan mereka. Bahkan (barangkali) orang-orang dewasa di sekitarnya juga tidak ada yang berpikir salah dengan itu. Padahal (insya Allah tanpa bermaksud menyombongkan diri) si sulung setiap habis jajan es krim atau jajanan lainnya selalu bertanya “ayah.. ini sampahnya dibuang ke mana?’. Sungguh kontras ya?.
Subscribe to:
Posts (Atom)